Tips Aman Bisnis Investasi Properti yang Menjanjikan
June 13, 2020
Pelajari tips dan cara aman bisnis investasi properti yang menjanjikan. Selama ini banyak orang yang beranggapan bahwa investasi properti adalah suatu pilihan yang dapat dilakukan orang untuk menanamkan uang, menjadikannya sebagai salah satu simpanan aset atau tabungan untuk masa depan.
Terdapat banyak cara aman berbisnis properti yang menguntungkan ini. Namun, Anda tetap harus waspada dan harus siap dengan berbagai kemungkinan yang dapat terjadi di kemudian hari nanti, dan untuk itu harus kita pikirkan dengan matang sejak awal.
Mengingat bahwa properti merupakan suatu produk yang tidak mudah untuk likuid, karena memerlukan waktu untuk proses likuiditasnya (disaat hendak menjual).
Tetapi terdapat hal positif lainnya yang bisa Anda dapatkan dari investasi properti ini, yakni properti memiliki unsur capital gain di dalamnya, dimana harga properti tersebut memungkinkan ada kenaikan seiring berjalannya waktu dari tahun ke tahun. Mungkin, karena unsur capital gain inilah yang membuat banyak orang berminat melakukan investasi properti.
Investasi Properti
Mengenal Bisnis Investasi Properti |
Mengenal investasi properti yang disebut sebagai investasi properti adalah kegiatan menanamkan modal atau dana serta kemampuan kita ke dalam pengembangan properti.
Mengapa Investasi di Properti?
Alasan memilih Investasi Properti, jaminan keuntungan yang menjanjikan. Meski begitu, keuntungan yang didapat sangat menjanjikan. Dengan jaminan keuntungan yang menggiurkan, investasi properti menjadi salah satu investasi yang banyak diminati. Tak hanya menguntungkan, investasi properti juga terbukti amanApakah Investasi Properti Menguntungkan?
Tanah maupun properti merupakan sebuah investasi yang menguntungkan. Dilihat dari kebutuhan terhadap properti, semakin hari semakin banyak yang membutuhkan. Populasi penduduk yang semakin tinggi, namun jumlah lahan atas tanah tetap atau malah berkurang.Tips Berinvestasi Bisnis Properti yang Menguntungkan
Tips Aman Bisnis Investasi Properti yang Menjanjikan |
Pastinya terdapat plus minus dalam hal investasi properti, alasan inilah yang membuat Anda harus mengenal beberapa tips investasi properti, dengan tujuan agar investasi properti tersebut diharapkan dapat berhasil dan sesuai dengan keinginan Anda. Berikut ini beberapa tips investasi properti yang dapat Anda terapkan.
1. Mempersiapkan Modal
Diketahui bahwa harga properti apapun jenisnya memang bukanlah produk yang berharga murah, harga sebuah properti berkisar dari ratusan juta hingga milyaran rupiah tergantung dari jenis properti yang akan Anda pilih.Terdapat berbagai macam jenis properti yang dapat kita jadikan sebagai pilihan investasi properti, dari rumah, apartemen, kantor, kios, ruko, gudang, dan lainnya. Apabila Anda ingin melakukan investasi properti, perlu mempersiapkan modal terlebih dahulu. Perlu dari sekarang atau sedini mungkin kita menabung untuk mempersiapkan modal tersebut
Dengan mulai dari menyisihkan dari beberapa penghasilan kita, dan membuat tabungan khusus untuk tujuan investasi properti di suatu hari nanti. Jika dirasa Anda sudah memiliki cukup modal, Anda dapat memulai investasi properti sekarang juga.
2. Tetap Fokus pada Tujuan Utama Berinvestasi
Tips investasi properti berikutnya, menentukan apa yang Anda inginkan ketika investasi properti merupakan hal terpenting. Banyak tujuan seseorang untuk berinvestasi, sebut saja seperti ingin memiliki aset properti khusus untuk berbisnis, Anda dapat memilih properti seperti kantor, ruko, kios atau sebagainya.Terdapat juga beberapa orang yang ingin berinvestasi properti, sifatnya hanya karena iseng saja atau untuk persiapan hari tua, mungkin lebih cocok memilih jenis properti hunian seperti rumah tapak atau sebuah apartemen.
Jadi perlu diingat, tentukan fokus pada tujuan utama berinvestasi properti Anda, agar tidak terombang-ambing oleh banyaknya pilihan berbagai jenis properti yang ada.
3. Mulailah Investasi Properti Dari Hal Kecil Terlebih Dahulu
Mulailah suatu investasi properti dari yang terkecil atau hal sederhana terlebih dahulu. Sebagai contoh membeli sebuah tanah dengan luasan kecil untuk dijadikan beberapa kamar kos-kosan atau kontrakan, kemudian kamar kost atau kontrakan tersebut dapat Anda sewakan.Anda juga dapat membeli sebuah rumah lama seken lalu merenovasinya, kemudian Anda menjualnya. Anda dapat mengambil langsung keuntungan dari penjualan tersebut.
Sembari Anda tetap bekerja, dapat mengisi waktu luang dengan mencari pekerjaan sampingan lainnya untuk penghasilan tambahan. Jika sudah banyak kenalan serta relasi, dan merasa sudah mampu dalam hal finansial, Anda bisa mulai berinvestasi di bidang properti yang lebih besar atau lebih mahal lainnya. Tentunya dengan pilihan jenis produk properti yang tepat.
4. Memilih Resiko Terendah
Dalam hal investasi properti, banyak jenis properti yang dapat Anda pilih, Dimulai dari jenis properti untuk hunian, terdapat landed atau rumah tapak, atau Ada ingin sebuah hunian vertikal atau apartemen? Selain jenis properti untuk hunian, juga terdapat jenis properti yang lainnya, misalkan jenis properti untuk ritel atau komersil, kantor dan sebagainya.Misalkan Anda memilih investasi properti jenis properti untuk hunian, Anda dapat membandingkan jenis properti untuk hunian antara rumah dengan apartemen. Diketahui memiliki atau tinggal di sebuah unit apartemen akan dikenakan biaya rutin iuran bulanan atau service charge walaupun unitnya tidak kita tempati.
Sedangkan rumah beberapa ada yang tidak dikenakan biaya rutin bulanan jika tidak berada di lingkungan perumahan cluster yang terdapat pihak pengelola. Jadi Anda harus pertimbangkan biaya iuran bulanan yang harus dikeluarkan untuk investasi properti yang Anda pilih.
Namun, Anda harus pastikan juga beberapa perawatan yang dibutuhkan disaat properti tersebut kosong atau tidak tersewa, bahkan jika terdapat kerusakan di dalamnya, sehingga membutuhkan perawatan. Perhitungkan apa saja yang sekiranya perawatan yang diperlukan serta biaya yang akan kita keluarkan, hal tersebut dapat menjadi pertimbangan tersendiri bagi Anda.
Dengan berbagai pertimbangan diatas, dan beberapa pertimbangan tersendiri lainnya dari Anda, pastikan memilih jenis properti yang sekiranya memiliki resiko terdendah dan sesuai dengan kebutuhan investasi properti bagi Anda.
5. Pilih Pengembang Yang Berpengalaman dan Terpercaya
Anda yang memiliki komitmen dan keinginan untuk investasi properti, dapat memilih produk properti dari perusahaan pengembang properti yang sudah memiliki pengalaman membangun dan mengembangkan beberapa proyek properti.Karena Anda akan menjumpai berbagai pilihan produk properti dari beberapa perusahaan pengembang properti yang sedang menawarkan produknya.
Usahakan mencari informasi yang lengkap mengenai perusahaan pengembang tersebut, termasuk pengalamannya dalam mengembangkan berbagai proyek properti. Bagaimana proyek properti tersebut.
Apakah produknya sesuai dengan penawaran yang disampaikan kepada konsumen dan memiliki produk yang menarik untuk investasi properti bagi Anda? Pastikan pengembangnya bonafid sehingga bisa dipercaya dan memiliki produk yang berkualitas. Agar investasi properti Anda aman dan berkembang.
6. Mencari dan Menawar Properti Seken
Seperti yang disebutkan diatas, terdapat pilihan memilih sebuah produk properti baru atau primary dari pihak perusahaan pengembang properti untuk investasi properti Anda. Namun, tidak ada salahnya Anda juga dapat memilih jenis properti seken untuk dijadikan pilihan berinvestasi properti.Misalnya, Anda dapat mencari rumah, apartemen, kios, atau properti seken lainnya yang Anda inginkan. Pilih properti seken yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan investasi properti Anda.
Kemudian, Anda dapat mencarinya di beberapa sumber seperti portal properti yang ada saat ini, menghubungi beberapa agen properti yang Anda kenal, ataupun relasi serta keluarga Anda sendiri.
Setelah Anda mendapatkan properti seken Anda, cobalah untuk menawar langsung properti seken dari pihak penjualnya. Dibutuhkan keahlian negosiasi dalam hal ini, jika Anda berhasil tak khayal properti seken dengan harga murah akan Anda dapatkan. Selisih dari harga tersebut termasuk keuntungan yang sudah Anda dapatkan diawal.
7. Gunakan Metode Pembayaran yang Sesuai
Metode Pembayaran Bisnis Properti |
Saat hendak melakukan investasi properti, Anda dapat memilih beberapa metode pembayaran yang sesuai dengan kemampuan budget dan keuangan Anda. Tentunya jangan melebihi batas kemampuan Anda. Terdapat beberapa cara bayar pada umumnya, diantaranya Via Perbankan (KPA, KPR dan lainnya), cicilan bertahap (Installment), dan secara tunai (Cash).
Disarankan untuk tidak menggunakan pinjaman dari bank yang terlalu berlebihan, apalagi jika Anda harus membutuhkan sebuah agunan dalam syarat pengajuan tersebut. Supaya lebih aman, usahakan membatasi pinjaman tersebut maksimal sebesar 30 hingga 50 persen dari kemampuan uang yang Anda pergunakan untuk berinvestasi properti. Dengan tujuan agar keuangan Anda masih leluasa untuk membiayai kebutuhan yang lain.
Jika ingin mengambil cara bayar via Perbankan, mungkin Anda harus ketahui syarat-syarat dan ketentuan yang berlaku di dalam pengajuan tersebut. Misalkan dari jumlah Down Payment (DP) yang harus dibayarkan diawal, suku bunga yang berlaku antara tahun awal dan tahun berikutnya, serta biaya-biaya yang bakal timbul dan harus dibayarkan, termasuk untuk biaya akad kredit, biaya notaris dan biaya-biaya lainnya.
Jangan sampai karena tidak tahu batas pinjaman, membuat Anda tidak bisa membayar angsuran tersebut dan terpaksa harus menjual aset investasi properti dengan harga yang cukup rendah atau dibawah harga pasaran. Pasti Anda tidak menginginkannya bukan?
Opsi berikutnya untuk sebuah cara bayar untuk investasi properti, adalah dengan memilih cicilan bertahap (Installment) langsung kepada pihak perusahaan pengembang properti. Anda dapat memilih opsi cicilan bertahap ini,
Biasanya dengan syarat yang lebih mudah jika dibandingkan dengan cara bayar melalui pinjaman via Perbankan namun biasanya cicilan bertahap hanya memiliki jangka waktu yang lebih pendek hanya beberapa tahun saja, dibandingkan dengan via Perbankan dengan jangka waktu hingga puluhan tahun.
Untuk informasi tambahan saja, terdapat juga cara bayar Ballon Payment. Untuk saat ini terdapat beberapa pihak perusahaan pengembang properti yang memperpadukan dua cara bayar antara cara bayar cicilan bertahap (Installment) plus dengan cara bayar via Perbankan, biasa disebut dengan istilah cara bayar Ballon Payment.
Pada cara bayar Ballon Payment, Anda dapat melakukan cicilan bertahap (Installment) untuk pembayaran beberapa jumlah Down Payment (DP), dan jumlah sisa pembayaran yang harus dilunasi / dibayarkan kemudian Anda dapat melajutkannya dengan cara bayar via Perbankan.
Opsi terakhir adalah dengan cara bayar tunai atau cash, memiliki pengertian bahwa Anda harus melakukan pembayaran langsung lunas atau sekali bayar. Biasanya perusahaan pengembang properti memberikan kelonggaran waktu untuk pembayaran secara tunai (cash) dalam waktu 7 hari hingga 30 hari dari proses Booking Fee, kecuali Anda ingin segera melunasinya dalam sekali bayar atau sehari saja.
Namun, jika ingin melakukan cara bayar dengan tunai (cash), Anda harus sudah mempersiapkan dan memiliki dana yang cukup besar sejak awal. Anda dapat memilih dari berbagai macam cara bayar yang sesuai dengan Anda.
8. Tentukan Jangka Waktu Investasi
Disaat Anda hendak melakukan investasi properti, Anda harus menentukan jangka waktu yang diperlukan. Anda dapat memilih dua hal, diantaranya adalah investasi properti jangka pendek (short term investment), atau jangka panjang (long term investment).Jika ingin mengginginkan kapan properti tersebut dapat balik modal (Break Even Point), tentunya Anda membutuhkan jangka panjang atau waktu yang cukup lama (long term investment). Jika menginginkan dalam jangka waktu yang lebih pendek (short term investment), sekedar yang terpenting sudah mendapatkan keuntungan atau kenaikan harga yang sesuai dengan target yang Anda inginkan.
Kedua pilihan tersebut dapat Anda jadikan sebagai pertimbangan untuk memantapkan tujuan Anda dalam investasi properti. Anda disarankan dapat memprediksi segala hal kemungkinan pertumbuhan dan perkembangan yang dapat terjadi pada investasi properti tersebut.
Dengan aktif dapat memantau perkembangan dari kawasan di sekitar lokasi properti tersebut, dari fasilitas yang ada dan pembangunan sekitarnya, bagaimana kenaikan tanah ataupun pertumbuhan nilai properti tersebut dan sekitarnya beberapa tahun lalu, sekarang dan ke depannya.
9. Memiliki Strategi Yang Baik
Dalam investasi properti, hal ini sekiranya wajib Anda miliki, yaitu memiliki strategi yang baik. Dari awal Anda dapat membuat beberapa strategi untuk investasi properti tersebut, diantaranya usahakan mendapatkan harga terbaik disaat pembelian, manajemen properti disaat pemeliharaan, dan manajemen properti untuk sewa dan purna jualnya kembali.Selain Anda mengetahui cara perawatan properti yang baik, serta cara menyewakannya sendiri atau melalui bantuan agen properti, sangat penting mengetahui momentum kapan sekiranya disaat Anda harus menahan atau melepasnya. Anda harus aktif mencari tahu informasi terbaru perkembangan properti terkini.
Dapat dimulai dengan rutin mengecek berita properti di media massa online, koran atau majalah, mencari tahu lewat teman atau relasi Anda yang bekerja atau memiliki bisnis properti, atau dapat juga melalui beberapa perusahaan pengembang atau agen properti yang Anda kenal.
Karena invetasi properti juga berhubungan dengan sebuah investasi, pastikan Anda juga mencari informasi tentang hal global lainnya yang memiliki kaitan. Misalkan, mengenai perekenomian masyarakat, bagaimana mengenai daya beli masyarakat dan isu lain yang sedang beredar saat ini.
Jika Anda mengetahui banyak informasi perkembangan terkini dalam berbagai hal tersebut, tentunya memberikan Anda pemahaman yang baik, dimana waktu jika ingin menahan atau melepas investasi properti Anda.
10. Menjadikan Aset Kekayaan
Dalam investasi properti yang sedang Anda lakukan, memiliki beberapa keuntungan lainnya. Salah satu keuntungan utama yang didapatkan antara lain, dapat menghasilkan return atau sebuah passive income bagi Anda jika disewakan, dan tentunya memiliki unsur capital gain yang membuat harga properti cenderung naik dari tahun ke tahun berikutnya.Namun, disaat Anda memiliki kebutuhan yang mendadak lainnya, investasi properti tersebut dapat Anda jadikan sebuah agunan kepada Bank untuk mendapatkan kredit pinjaman. Banyak Bank yang menerima properti sebagai agunan suatu pinjaman dari seseorang, namun besarnya pinjaman yang dapat dicairkan tergantung dari nilai properti tersebut dan sesuai dengan syarat dan ketentuan dari pihak Bank sendiri.
Selain dapat dijasikan sebuah agunan, bahwa investasi properti merupakan sebuah instrument investasi yang dapat dijadikan sebuah aset kekayaan bagi seseorang karena nilai properti yang dimiliknya, selain emas, deposito, dan barang berharga lainnya.
11. Pilihlah Lokasi Strategis
Dari tahun ke tahun investasi properti dapat tumbuh dan berkembang, didukung dengan naiknya perekonomian masyarakat dan didukung perkembangan pembangunan di kawasan sekitar lokasi properti berada.Karena kenaikan properti disebabkan dengan beberapa faktor tersebut. Semakin bagus dan strategis lokasi investasi properti Anda, diharapkan kenaikannya dapat cukup signifikan. Properti dengan lokasi strategis, dapat membantu memberikan tambahan kemudahan disaat proses sewa dan purna jualnya.
Karena banyak orang akan berminat atau menginginkan properti dengan lokasi yang strategis. Jadi sejak awal dan sedini mungkin, usahakan pilih properti yang memiliki lokasi strategis, kemudahan akses yang didapat, dekat dengan berbagai fasilitas-fasilitas penting seperti sekolah, universitas, pasar atau pusat perbelanjaan, pusat perkantoran, instansi pemerintahan, transportasi publik, dan fasilitas lainnya.
12. Ketahui Perihal Pajak
Dalam berinvestasi properti akan dikenakan sebuah pajak. Pembelian sebuah properti layaknya pembelian barang lainnya seperti mobil, sepeda motor, dan barang lainnya yang dikenakan pajak.Untuk itu ketahui jenis-jenis pajak yang harus Anda bayar ketika hendak berinvestasi properti. Semisal Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 10% untuk pembelian properti baru atau primary, dan tentunya segala biaya dan pajak lain yang akan timbul seperti Bea Perolehan Hak atas Tanah dan
Bangunan (BPHTB), Akta Jual Beli (AJB), Biaya Balik Nama (BBN), bahkan pajak yang dikenakan per tahun yaitu Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), serta kemungkinan pajak atau biaya lainnya yang akan timbul. Untuk itu disarankan, diawal sebelumnya Anda perlu mencari info dan berkonsultasi dengan teman atau praktisi perpajakan atau orang yang mengetahui tentang hal tersebut.
Agar Anda dapat menghitung dan memperkirakan berapa nilai keseluruhan yang harus dikeluarkan dalam rencana investasi properti tersebut. Jangan sampai investasi properti Anda diluar budget dan mengganggu kantong Anda.
Jenis-jenis Investasi Properti
Jenis Bisnis Investasi Properti yang Menjanjikan |
Terdapat beberapa jenis investasi properti yang menguntungkan dan patut dipertimbangkan. Saat berinvestasi di sektor properti, faktor lokasi tidak hanya yang akan mempengaruhi kinerjanya. Sebab, ada beberapa faktor lain yang menentukan kinerja sebuah properti dan faktor tersebut tidak sama antara satu dengan yang lainnya.
1. Properti Kantor
Banyak sekali para pengusaha properti yang melakukan investasi utama pada gedung perkantoran. Hal ini dikarenakan properti kantor mampu menghasilkan profit yang paling besar dibandingkan jenis properti yang lainnya.Selain itu lokasi yang strategi dan berada di pusat bisnis menjadi salah satu faktor pendorong mengapa jenis properti ini menjadi sangat menguntungkan.
Permintaan terhadap ruangan kantor sebagian besar berasal dari perusahaan yang membutuhkan tempat di dalam ruangan untuk memenuhi berbagai fungsi seperti keuangan, administrasi, operasional, dan lain sebagainya.
Jadi, saat perusahaan tersebut terus berkambang, maka permintaan ruang kantor yang lebih besar akan semakin besar.
Beberapa kelemahan yang patut dipertimbangkan saat berinvestasi di gedung perkantoran adalah pasar yang cenderung sensitif terhadap kinerja perekonomian. Selain itu, gedung perkantoran juga memiliki biaya operasional yang tinggi dan hal ini akan sangat membebankan keuangan, jika Anda kehilangan pasar.
2. Properti yang Difungsikan Untuk Ritel dan Perdagangan
Ada berbagai macam jenis properti untuk ritel dan perdagangan, contohnya pusat perbelanjaan / mall dan ruko yang berlokasi strategis dengan jalan raya. Besarnya permintaan terhadap properti ritel dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu lokasi, kepadatan penduduk, tingkat pendapatan penduduk di sekitar, dan pertumbuhan penduduk.Jika melihat dari perspektif ekonomi, properti ritel memiliki kinerja terbaik di negara-negara yang berkembang, apalagi saat pertumbuhan penjualan ritel tinggi. Hal menguntungkan yang akan didapatkan dari properti ritel adalah tingkat pengembaliannya yang lebih stabil dibandingkan dengan gedung perkantoran.
Hal seperti ini bisa terjadi karena sewa yang dilakukan biasanya lebih panjang dan para pengecer juga lebih jarang berpindah-pindah dibandingkan dengan penyewa kantor.
3. Properti Untuk Industri atau Manufaktur
Berinvestasi di properti industri biasanya membutuhkan biaya operasional yang lebih rendah dibandingkan dengan properti gedung kantor dan juga ritel. Investasi yang bisa dilakukan ada berbagai macam, mulai dari pergudangan, manufaktur, tempat penelitian dan pengembangan perusahaan, dan juga lokasi distribusi.Beberapa faktor penting yang harus dipertimbangkan saat berinvestasi pada jenis properti ini adalah ketinggian langit-langit, lokasi yang berdekatan dengan transpotasi utama seperti rel atau dermaga laut, kemampuan memuat barang, dan yang lainnya.
4. Properti Untuk Hunian Keluarga
Jenis investasi real estate yang terakhir adalah properti hunian keluarga. Jenis investasi yang satu ini memberikan hasil yang paling stabil, sebab apapun kondisi perekonomian yang sedang terjadi, masyarakat akan selalu membutuhkan tempat tinggal.Dengan demikian, pada pasar yang normal, tingkat hunian akan tetap tinggi dan mampu memberikan pendapatan yang stabil.
Jenis properti hunian keluarga memiliki aturan biaya operasional yang bisa dibagi antara pemilik dan pihak penyewa. Hal ini tergantung dari kesepakatan, saat perjanjian sewa menyewa dilakukan antara kedua belah pihak.
Namun, jika Anda tidak membuat kesepakatan di atas, artinya setiap resiko kenaikan biaya operasional bangunan akan ditanggung oleh pemilik selama masa sewa.
Seluruh jenis properti yang sudah kami sampaikan di atas merupakan jenis properti yang mampu memberikan pendapatan sewa secara rutin kepada pemiliknya. Pendapatan tersebut berasal dari pendapatan sewa yang dibayarkan pihak penyewa kepada Anda sebagai pemilik bangunan.
Anda bisa mempertimbangkan beberapa faktor dan biaya yang akan dikeluarkan untuk memilih jenis properti yang paling sesuai.
Namun, jika saat ini Anda belum bisa berinvestasi di sektor properti, ada cara lain yang lebih menguntungkan yang dapat dilakukan. Caranya adalah Anda bisa berinvestasi di instrumen investasi yang berbiaya rendah untuk permulaan.
Kesimpulan:
Setelah Anda mengetahui beberapa informasi tips investasi properti yang didapatkan pada artikel diatas, sebaiknya perlu untuk mempertimbangkan kembali dan review ulang semua rencana Anda tersebut. Catat dengan jelas dan terperinci rencana Anda sekali lagi dan jika perlu konsultasikan dengan beberapa orang atau pihak yang Anda rasa ahli di bidang investasi dan bisnis properti.Dimulai dari tujuan Anda investasi properti, berapa lama jangka waktu berinvestasi, jenis properti apa yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan Anda, properti yang berlokasi dimana, pajak serta biaya apa saja yang harus dibayarkan, dan pertimbangan hal-hal lainnya yang sekiranya perlu Anda ketahui.
Banyak sekali tips investasi properti yang aman bagi pembeli pemula ataupun seorang investor. Yang paling penting disini Anda harus berani keluar dari zona nyaman dan bersaing dengan yang lainnya, memperbanyak informasi mengenai properti yang dipilih juga menjadi bagian penting.
Agar investasi Anda berjalan lancar, sesusai harapan dan dapat berhasil. Jangan lupa juga mengenali terlebih dahulu berbagai investasi properti yang menguntungkan dan mudah untuk Anda jalankan.
Sekian artikel dari Kang Yusuf yang membahas dunia Properti yang berjudul Tips Aman Bisnis Investasi Properti yang Menjanjikan. Semoga bermanfaat dan berguna dengan adanya pembahasan artikel ini.
Referensi artikel therumahproperty.com dan koinworks.com