Ketahui Hal yang Bisa Dilakukan Ketika Jenuh Menulis
May 16, 2020
Siapa di sini yang suka menulis? Dalam hal ini termasuk menulis menggunakan media elektronik seperti telepon seluler dan komputer. Bagi sebagian orang, menulis merupakan hobi, sementara yang lain ada yang menjadikan menulis sebagai pekerjaan. Ada juga yang lebih beruntung, menjadikan menulis sebagai hobi sekaligus pekerjaannya.
Bagi mereka yang menjadikan menulis sebagai hobi, tidak masalah apakah orang akan membaca tulisannya atau tidak. Dengan begitu mereka tidak akan tertekan dengan berbagai tekanan dan deadline. Mau menulis atau tidak, toh kegiatan tersebut hanya untuk diri sendiri. Kalau sedang ingin ya menulis, kalau tidak ya sudah. Ditunggu sampai ingin menulis lagi dengan sendirinya.
Bagaimana dengan orang yang berprofesi sebagai penulis? Mereka tentu bertanggung jawab atas tulisan-tulisan yang mereka buat. Misalnya saja penulis skenario film, pengarang komik, penulis novel, copywriter, penulis artikel, penulis naskah drama Korea.
Banyak sekali. Semua bidang kepenulisan memiliki penggemarnya masing-masing. Tulisan terbarunya sudah pasti selalu di tunggu-tunggu oleh para fans-nya.
Tapi eh tapi para pembaca yang budiman. Tahukah kalian bahwa terkadang para penulis itu merasa jenuh dan tidak ingin (sama sekali) menulis? Bahkan meskipun mereka memiliki basis penggemar yang cukup banyak. Ada kalanya menulis jadi seketika membosankan dan tidak menarik. Atau mungkin keinginan untuk menulis itu ada. Tapi terkendala ide yang tidak kunjung muncul di kepala.
Inilah yang dinamakan writer's block. Kondisi ketika penulis tidak bisa menulis karena suatu alasan.
Kali ini kita tidak akan membicarakan penyebabnya. Akan tetapi memberikan solusi agar writer's block segera teratasi. Kan, repot jadinya kalau ada target dari atasan yang harus diselesaikan.
Ketahui Hal yang Bisa Dilakukan Ketika Jenuh Menulis
Jenuh Menulis |
Langkah pertama : jauhi peralatan utama untuk menulis
Kita sedang amat sangat tidak ingin menulis. Jadi untuk apa repot-repot dengan laptop atau komputer? Yang ada bukannya produktif, namun malah stres karena dipaksa. Jadi ada baiknya sejenak menjauh dari rutinitas sejenak. Toh pada akhirnya nanti tetap kembali menulis bukan?Pergi liburan
Kapan terakhir kali kamu mengunjungi tempat wisata? Sebulan yang lalu? Setengah tahun yang lalu? Atau bahkan sampai tidak ingat karena saking lamanya? Ayo segera kemasi tasmu dan ambil cuti. Mungkin tiga hari akan cukup menyegarkan pikiran. Apalagi pilihan tempat wisata jaman sekarang banyak sekali.Kalau tidak ingin pergi jauh, cobalah untuk berwisata kuliner. Cari tahu tempat-tempat makan yang enak di sekitar area tempat tinggal. Bisa jadi kamu akan menemukan inspirasi di tempat yang kamu kunjungi. Ssstt, kalau beruntung, bisa saja kamu ketemu jodoh. Hehehe
Coba sesuatu yang baru
Tidak perlu yang aneh-aneh. Misalnya, kamu tidak terbiasa membuat makananmu sendiri. Besok pagi, bangunlah lebih awal untuk membuat sarapan. Tantang dirimu sendiri untuk tidak memasak mi instan. Contoh lain, kamu biasanya berbelanja di suipermarket.Kali ini cobalah untuk ke pasar tradisional. Dari hal-hal sederhana yang tidak pernah kamu lakukan, akan membuat otak mengalami penyegaran dan adaptasi. Dengan begitu kamu akan lebih mudah memunculkan ide dan semangat untuk menulis.
Picu hormon adrenalinmu keluar
Dilansir dari Alodokter, hormon adrenalin diproduksi oleh tubuh saat merasa stres, tertekan, takut, senang, atau berada dalam situasi yang menegangkan atau berbahaya. Hormon adrenalin memicu tubuh untuk panik dan mengambil keputusan dalam situasi yang amat mendesak.Yang menakjubkan, terkadang hormon yang sering disebut dengan epinefrin ini bisa membuatmu melakukan hal-hal yang tidak pernah kamu sangkakan sebelumnya.
Pernah mendengar mahasiswa yang baru akan bersemangat ketika deadline tugasnya di depan mata? Atau seseorang yang tiba-tiba berlari ketakutan saat melihat hantu? Kurang lebih seperti inilah cara kerja hormon adrenalin. Ada banyak cara agar hormon ini keluar. Salah satu cara yang paling mudah adalah dengan berolahraga. Hayo, sudah berapa lama kamu tidak berolahraga?
Baca buku-buku atau sumber tulisan lain
Penulis itu kerjanya ya hanya menulis.Anggapan seperti itu acap kali muncul di pemikiran orang banyak. Karena pekerjaannya menghasilkan tulisan, kenapa harus susah-susah membaca tulisan orang lain? Membaca tulisan sendiri saja sudah cukup.
Jika kamu pernah berpikir seperti itu, sebaiknya
Maksudnya, semakin banyak sumber tulisan yang dibaca, semakin bagus pula tulisan yang dibuat. Bacalah buku-buku atau jurnal yang berhubungan dengan profesi kepenulisanmu. Saat jenuh, bisa diganti dengan bacaan yang menarik minatmu.
Bawa selalu buku catatan kecil dan pena
Kamu mungkin sedang jenuh menulis, tapi bukan berarti ingin berhenti sepenuhnya dari menulis bukan? Sebaiknya jangan ya. Siapa tahu muncul ide tulisan saat kamu lagi mengunjungi taman kota. Kalau lupa membawa buku catatan dan pena, tidak ada yang bisa menjamin kalau kamu akan terus ingat ide tersebut, bukan?Kita semua (para penulis) tahu bahwa writer's block itu sangat menyebalkan. Apalagi kalau sedang dikejar-kejar deadline. Seandainya atasan atau client mau mengerti situasi kita, itu bisa sangat menolong.
Tapi kan, tidak semua orang mau mengerti
Kabar baiknya, selalu ada jalan keluar di setiap jalan buntu.
Hei, jalan buntu ya mana bisa keluar:(Hehe, bisa kok. Jalan keluarnya putar balik😂
Bercanda. Pokoknya, pasti ada bisa yang dilakukan untuk menghalau writer's block. Asalkan mau terus berusaha dan tidak menyerah. Semangat ya😊
Sekian deh artikel seputar gaya hidup dari Neng Salis yang berjudul Yang Bisa Dilakukan Ketika Jenuh Menulis. Semoga bermanfaat ya buat kamu yang lagi jenuh dan bosan untuk menulis. Semangat menulis kembali yaa.