Daftar 5 Ilmuwan Matematika Muslim yang Jarang Diketahui Orang

Inilah Daftar 5 Ilmuwan Matematika Muslim yang Jarang Diketahui Orang. Matematika adalah  salah satu bidang keilmuwan yang tentunya setiap orang pasti mempelajarinya, setidaknya di bangku sekolah.

Ilmu yang tidak hanya menampilkan deretan angka dan aneka teori ini juga dikenal sebagai salah satu ilmu yang sangat rumit untuk dipelajari bagi sebagian orang. Sebut saja untuk permasalahan algoritma, aljabar, kalkulus, dan lainnya yang menurut beberapa orang mendengar namanya saja langsung pusing.


Tapi siapa sangka jika bidang ilmu yang dikenal sangat menantang ini ternyata sebagiannya diciptakan oleh ilmuwan muslim yang kebanyakan berasal dari Timur Tengah. Ternyata sejak beberapa abad yang lalu, islam melalui ilmuwannya telah menemukan teori dan rumus dibidang matematika yang kita gunakan sampai sekarang.

Penasaran siapa saja ilmuwan matematika muslim yang sudah memiliki banyak karya dan penemuan? simak ulasannya dibawah.

Berikut 5 Ilmuwan Matematika Muslim yang Jarang Diketahui Orang

Berikut 5 Ilmuwan Matematika Muslim yang Jarang Diketahui Orang

 

1. Ilmuwan Matematika Muslim Bernama Al-Khawarizmi


Tentunya kita tidak asing dengan istilah algoritma, Secara definini bahasa Indonesia, algoritma adalah prosedur secara sistematis dalam memecahkan masalah bersifat matematis dengan menggunakan langkah-langkah yang terbatas.

Sebenarnya nama algoritma diambil dari julukan nama penemunya yaitu al-Khawarizmi, seorang matematikawan muslim yang lahir di Khawarizm, Uzbekistan.

Al-Khawarizmi  ( Abu Ja’far Muhammad bin Musa al-Khawarizmi ) adalah seorang Ilmuwan muslim di bidang ilmu matematika, geografi dan astronomi. Di kalangan ilmuwan barat ia dikenal dengan nama Algorisme atau Algoarisme karena penemuannya.

 

2. Ilmuwan Matematika Muslim Bernama Al-Biruni


Sumbangan al-Biruni pada bidang matematika melalui penelitiannya sudah dimulai sejak ia berusia 17 tahun. Ketika itu, dia telah meneliti garis lintang bagi Kath, Khawarazm, menggunakan teknik altitufe maksima matahari.

Karya-karya Al-Biruni ini sangatlah banyak, setidaknya buku-bukunya tidak kurang dari 120 buku. Buku karangannya diantaranya membahas Aritmatika Teoritis dan Praktis, Kaidah Angkat Tiga, Analisis Kombinatorial, dan Bilangan Irasional.

 

3. Ilmuwan Matematika Muslim Bernama Al-Kindi


Al-Kindi hidup pada saat penerjemahan besar-besaan dari karya-karya Yunani ke dalam bahasa Arab. Dan memang, sejak Bayt al-Hikmah didirikan oleh al-Ma’mun, Al-Kindi ikut aktif dalam kegiatan penerjemahan ini. Di samping menerjemah, al-Kindi juga membenahi terjemahan-terjemahan sebelumnya. Karena kepintaran dan kepandaiannya, ia didapuk sebagai ahli di istana dan menjadi guru putra Khalifah al-Mu’tasim, Ahmad.

Ia adalah filosof berkebangsaan Arab dan dipandang sebagai filosof Muslim pertama. Sekalipun secara etnis Al-Kindi berasal dari keluarga berdarah Arab tepatnya dari suku Kindah, salah satu suku besar daerah Jazirah Arab Selatan. Karena kehebatan al-Kindi itulah filsafat Yunani datang kepada kaum Muslimin setelah terlebih dahulu mengislamkan pikiran-pikiran asing tersebut.

 

4. Ilmuwan Matematika Muslim Bernama Abu Wafa Al Bawzajani


Al Bawzajani juga menjadi salah seorang ahli matematika dan ilmuwan muslim terbesar. Ia dikenal sebagai ahli astronomi dan pengembang trigonometri yang dipelajari di sekolah tingkat akhir, dan orang yang pertama yang membuat  beberapa rumus penting dibidang trigonometri. Salah satu rumus yang telah dia ciptakan adalah Cos C = Cos a . cos b

 

5. Ilmuwan Matematika Muslim Bernama Abu Bakar bin Muhammad bin Al Husain al-Karaji


pada masa keemasan Islam, para ilmuwan Muslim memang telah menguasai bidang hidrologi. Penguasaan di bidang ini mencakup masalah penyediaan berbagai sarana air bersih, pengendalian gerakan air, serta berbagai penemuan penting dibidang teknologi hidrologi.

Pada masa itu Ilmuwan Muslim sudah mampu mengadaptasi, mengintegrasikan, dan memperbaiki teknik irigasi dan metode pendistribusian air warisan dari keahlian lokal atau peradaban kuno. Sejak awal abad ke-8 Masehi, peradaban Islam sudah bisa menguasai teknologi mesin air.

Kurang lebih seperti itulah gambaran bagaimana digdayanya para ilmuwan khususnya dibidang matematika pada masanya. Nah ngomong-ngomong Tentang Matematika, ada kabar baik nih buat kamu. Jika kamu ingin mempelajari materi matematika dengan mudah dan gratis, kamu bisa belajar di Edumatik Net sebab penjelasannya sangat detail sekali.

Hanya itu cerita untuk hari ini terkait pendidikan dengan topik pembahasan 5 Ilmuwan Matematika Muslim yang Jarang Diketahui Orang. Semoga cerita ini menginspirasi kamu untuk berbuat lebih baik, oh ya jika tulisan ini bermanfaat silahkan share sebanyak-banyaknya ke semua media sosial kamu, agar orang lain mendapatkan manfaatnya. Sampai disini dulu yaa perjumpaan kita.