Keuntungan dan Kerugian Layanan Pay Later

berbagai keuntungan dan kerugian menggunakan layanan pay later.
Keuntungan dan Kerugian Layanan Pay Later
Yuk ketahui berbagai keuntungan dan kerugian menggunakan layanan pay later. Fitur PayLater makin populer dan mantul (mantap betul), sebab fitur pembayaran pay later ini bisa digunakan untuk membayar ‘nanti’ berbagai macam transaksi mulai dari kebutuhan sehari-hari seperti belanja online sampai bayarin kebutuhan travelling, semisal beli tiket pesawat, pesan hotel dan isi paket data internet.

Bukan rahasia umum kalau aplikasi pay later ini memiliki sistem yang fungsi dan manfaat yang sama persis dengan kartu kredit. Konsep utama dari fitur pembayaran kekinian ini adalah ‘Beli sekarang bayar nanti’.

Kenapa pay later sangat cepat populer? Bisa dibilang kemajuan teknologi sistem pembayaran di e-commerce raksasa seperti Tokopedia, Shopee, Traveloka, Bukalapak, dsb mendukung masyarakat untuk turut mencoba dan merasakan manfaat dari fitur pay later. 

Masyarakat didorong untuk bisa memenuhi semua keinginan dan kebutuhannya seperti berbelanja ini-itu hingga travelling ke sana-sini tanpa harus menunggu punya uang yang cukup, sebab ada fitur cicilan kartu kredit digital yaitu PayLater. Bisa dibilang, kini pay later jadi alternatif pembayaran yang digemari kaum millenial. Penasaran aplikasi online apa saja yang menyediakan fasilitas pay later di Indonesia?

Lalu apa saja keuntungan dan kerugian dari fitur bayar pay later yang perlu kita pahami? Berikut ulasan lengkapnya.

 

Berikut Daftar 5 Aplikasi yang Memiliki Fitur Pay Later:


1. Traveloka - PayLater

    Penyedia Jasa: Danamas
    Limit Pinjaman: Maks. Rp50 juta
    Bunga: 2,14% – 4,78% per bulan
    Tenor: 1 – 12 bulan

Traveloka menjadi salah satu aplikasi yang paling awal mengenalkan sistem pay later. Fungsi PayLater Traveloka bisa untuk membayar semua transaksi di merchant yang menerima fitur pembayaran PayLater Traveloka.

Traveloka PayLater bisa juga digunakan untuk beli tiket (pesawat, kereta api, bkamura, bus, shuttle,bioskop, atraksi dan aktivitas lainnya), reservasi (hotel, hotel last minute, kamar budget, restauran, spa dan kecantikan).

 

Cara Aktifkan Traveloka PayLater:

  1.     Buka Traveloka App dan pilih PayLater
  2.     Lengkapi informasi yang dibutuhkan dengan mengisi data pribadi, keluarga, dan pekerjaan.
  3.     Siapkan KTP Kamu serta satu dokumen pendukung, seperti SIM, kartu BPJS, kartu NPWP atau KK.
  4.     Tunggu proses verifikasi (maksimal 1 jam kerja) kamu dan kontak keluarga harus dapat dihubungi dalam rentang waktu ini.
  5.     Setelah disetujui, aktifkan akun dan mulai gunakan PayLater untuk pemesanan kamu!
  6.     Limit meminjam akan disesuaikan dengan penghasilan (persyaratan penghasilan minimal Rp3 juta rupiah/bulan)
  7.     Pilih waktu cicilan antara 1-12 bulan.
  8.     Setelah proses telah berhasil, kamu akan menerima email mengenai jumlah pinjaman yang diajukan, jumlah cicilan yang harus dibayarkan dan total waktu cicilan.

2. GoPay – PayLater

    Penyedia Jasa: Findaya
    Limit Pinjaman: Rp500 ribu – Rp1 juta
    Bunga: Rp25 ribu/bulan
    Tenor: Di akhir bulan

Tidak ingin ketinggalan Gojek ikut mengaplikasikan sistem ini. Melalui aplikasi pembayaran Go-Pay, PayLater ala Gojek bisa dinikmati untuk semua fasilitas yang ada di Gojek seperti Go-Ride, Go-Car, Go-Food, Go-Pulsa dan fasilitas lainnya.

 

Cara Aktifkan Go-Pay PayLater:

  1.     Di kolom bagian cara pembayaran, pilih PayLater sebagai metode pembayaran.
  2.     Klik tombol titik di sebelah kanan metode pembayaran, ubah metode pembayara ke Paylater.
  3.     Untuk pemakaian pertama kali, akan ada perkenalan dengan PayLater dan ringkasan cara penggunaannya.
  4.     Klik ‘Coba Sekarang’ untuk menyelesaikan transaksi pertama.

3. OVO – PayLater

    Penyedia Jasa: Taralite
    Limit Pinjaman: Rp10 juta
    Bunga: 2,9% per bulan
    Tenor: 3-12 bulan

Dompet digital lain yang juga menggunakan sistem ‘bayar nanti’ ialah OVO. Fitur pay later OVO merupakan buah hasil kemitraan antara OVO dengan Tokopedia yang bertujuan untuk mempermudah para pelanggan berbelanja di Tokopedia.

Pay later dari OVO hanya bisa digunakan di Tokopedia saja. Pilihan metode pembayaran cicilannya bisa dilakukan dengan banyak cara seperti Indomaret, virtual account, mobile banking, internet banking maupun transfer di ATM terdekat.

 

Cara Aktifkan PayLater OVO di Tokopedia:

  1.     Buka aplikasi Tokopedia.
  2.     Login akun Tokopedia jika belum punya akun, bisa daftar akun Tokopedia.
  3.     Klik menu akun di Pojok bawah.
  4.     Klik tombol ‘Aktifkan Sekarang!’ ( OVO Paylater ).
  5.     Tunggu SMS Kode Verifikasi ke nomor OVO kamu.
  6.     Masukkan Kode Verifikasi.
  7.     Upload KTP ( selfie dengan memegang KTP secara jelas / tidak buram ).
  8.     Isi Identitas sesuai yang dibutuhkan.
  9.     Menunggu proses aktivasi, proses persetujuan aktivasi kurang lebih membutuhkan waktu 1 jam.
  10.     Cek kembali di aplikasi Tokopedia jika berhasil tombol / link Aktifkan Sekarang! sudah tidak ada.
  11.     Cobalah berbelanja dan pilih metode pembayaran dengan OVO PayLater

4. Shopee - PayLater

    Penyedia Jasa: Lentera Dana
    Limit Pinjaman: Rp 750 ribu (peminjaman awal)
    Bunga: 0 – 2,95% per bulan
    Tenor: Maks. 3 bulan

Shopee adalah e-commerce berikutnya yang memiliki fasilitas pay later sebagai alternatif metode pembayaran cicilan. Layanan PayLater Shopee bertujuan untuk memudahkan para pelanggan yang sedang melakukan kegiatan berbelanja atau berjualan di Shopee saja.

Shopee memberikan batasan pinjaman, yaitu sebesar Rp750.000,- untuk awal pemakaian, dan nilai kredit limit akan meningkat secara bertahap seiring meningkatnya kualitas score kredit yang terdata di akun shopee-mu.

 

Syarat PayLater Shopee yang harus dipenuhi ialah

  •     Akun Shopee harus terdaftar dan terverifikasi
  •     Akun Shopee sudah berusia 6 bulan
  •     Akun Shopee rutin digunakan untuk kegiatan transaksi baik untuk membeli ataupun berjualan
  •     Rutin melakukan update versi terbaru pada aplikasi Shopee

Cara Mengaktifkan PayLater Shopee

  1.     Jika persyaratan diatas sudah dipenuhi, maka metode pembayaran PayLater akan otomatis ditambahkan pada akun Shopee
  2.     Selanjutnya coba melakukan pembayaran untuk pembelian barang/produk yang nominalnya dibawah Rp1 juta.
  3.     Check out barang-barang yang akan dibayar
  4.     PayLater sebagai metode pembayaran.
  5.     Klik Konfirmasi untuk melanjutkan proses pembayaran
  6.     Klik Buat Pesanan > Masukkan OTP > Konfirmasi
  7.     Pembayaran akan secara otomatis terkonfirmasi & Penjual akan mendapatkan notifikasi untuk mengirimkan pesanan

5. Kredivo - PayLater

    Penyedia Jasa: Kredivo
    Limit Pinjaman: Maks. Rp30 juta
    Bunga: 0 – 2,95% per bulan
    Tenor: 1-12 bulan

Kredivo menawarkan layanan kartu kredit digital dengan fitur PayLater. Masyarakat bisa belanja dan memilih opsi pembayaran dengan Kredivo, ibarat ‘beli sekarang dan bayar nanti’ dengan opsi pilihan cicilan 30 hari, 3 bulan, 6 bulan, atau 12 bulan.

Kredivo bisa digunakan transaksi di banyak merchant seperti Shopee, Tokopedia, Bukalapak, Lazada, JD.id, Blibli, Tiket.com, PegiPegi dan 250 lebih merchant lainnya.

 

Cara Aktifkan PayLater Kredivo:


Daftar dulu membuat akun di aplikasi Kredivo. Apabila permohonan akun Kredivo telah disetujui dan aktif, kamu akan menerima email konfirmasi aktivasi akun dan email perjanjian penggunaan Kredivo dari DocuSign. Bila sudah aktif, kamu bisa gunakan fitur PayLater Kredivo untuk transaksi.

 

Berikut Berbagai Keuntungan Fitur Pay Later ?


Fitur pay later hadir di tengah masyarakat dan semakin menjamur untuk transaksi diberbagai e-commerce dan di aplikasi e-wallet. Apakah kamu sudah menggunakan pay later? Sebelum menggunakan fitur ini, ada baiknya dipahami dulu keuntungan yang bisa kamu peroleh.

 

1. Lebih Praktis dan Proses Cepat


Bisa dibilang fitur PayLater jauh lebih praktis, syarat ringan, pendaftaran dan pengaktifannya lebih cepat ketimbang kartu kredit. Seperti yang diketahui proses pengajuan pembuatan kartu kredit membutuhkan syarat-syarat dokumen lebih banyak dibandingkan syarat PayLater. Belum lagi, proses persetujuan kartu kredit di bank juga memakan waktu kurang lebih beberapa hari untuk pengaktifan kartu.

Pay later bisa menjadi alternatif baru untuk transaksi guna mendapatkan dana pinjaman lebih cepat. Semisal kamu ingin berlibur, dan melihat harga tiket promo, kamu bisa langsung beli dengan bayar pakai ‘pay later’.

Bisa dibilang fitur pay later sangat praktis guna membantumu ketika ada kebutuhan mendesak. Semisal, uang makan atau transpotasi habis di akhir bulan dan belum gajian. Kamu bisa tetap makan dan bayar ‘nanti’. Tinggal klik fitur ‘pay later’ dan tanpa menunggu lama kamu langsung otomatis bisa pesan makan dan transportasi ke mana saja.

 

2. Cicilan Bervariasi Tenor Hingga Setahun


Daftar aplikasi layanan fitur pay later di beberapa e-commerce dan e-wallet memberikan pilihan tenor cicilan bervariasi, mulai dari 1 bulan hingga satu tahun. Ini artinya, kamu bisa menentukan atau mengaktifkan fitur ‘pay later’ sesuai dengan kebutuhan. Misalnya, Traveloka, Ovo dan Kredivo bisa menjadi pilihanmu sebab mereka menyediakan fitur pembayaran pay later dengan tenor pendek yang yaitu mulai dari 1 bulan hingga 12 bulan.

 

3. Terdapat ‘Promo’ Menarik


Zaman sudah canggih lho! Mau utang saja dikasih promo. Siapa yang nggak tergiur buat menggunakan fitur ini. Semakin populer dan pesatnya perkembangan fitur pay later banyak e-commerce yang berlomba-lomba memberikan promo khusus jika pengguna memilih metode pembayaran pay later saat check out belanjaan.

Ada promo cashback hingga potongan harga ‘special’ yang biasanya terletak pada penjualan produk yang populer jika pembeli mau membayar menggunakan fitur pay later yang ada pada e-commerce atau aplikasi online tersebut. Nah, ini bisa kamu manfaatkan sobar cermat biar makin untung.

 

Lalu Apa Saja Kerugian Pay Later?


Disetiap ada keuntungan pasti tetap ada risiko yang membayangi. Kemudahan yang dikatakan sebagai kelebihan dari fitur Pay later ternyata bisa menjadi kerugian dari Pay later itu sendiri. Kok bisa? Berikut risiko yang perlu kamu pahami sebelum mengguankan fitur pembayaran PayLater.

 

1. Berpotensi Boros dan Menambah Utang


Kemudahan menggunakan pay later sebagai pilihan metode pembayaran bisa mengarahkan atau berpotensi membuat penggunanya menjadi boros. Kenapa begitu? Sebab bisa jadi pengguna tidak akan berpikir panjang untuk membeli sesuatu yang sebenarnya tidak benar-benar membutuhkan.

Bagi kamu yang doyan belanja, fitur paylater ini bisa berpotensi membuat kamu menambah banyak utang. Beli ini-itu tanpa berpikir panjang dan beranggapan bisa mencicil kemudian, tau-tau tagihan menumpuk diakhir bulan.

Apalagi fitur pay later ini tersemat didalam aplikasi online terkenal yang sudah memiliki jutaan pengguna dan hampir digunakan setiap hari untuk berbagai hal. Misalnya belanja makanan, transportasi, belanja kebutuhan sehari-hari, beli pulsa, beli elektronik, beli baju dll.

 

2. Pengaturan Keuangan yang Berantakan


Dari boros akhirnya pengaturan keuangan akibat ‘kalap’ pakai fitur pay later pun bisa merusak pengaturan keuangan pribadi. Apalagi jika kamu tergolong orang yang tak kuat menahan godaan diskon atau barang keluaran terbaru.

Klik ini-itu bayar pakai ‘pay later’ bisa-bisa kamu jadinya punya banyak utang di lebih dari 1 aplikasi fitur ‘paylater’. Terus kalau seperti ini, bagaimana? Keuanganmu jadi berantakan kan, cicilan makin banyak dan bisa jadi dikejar-kejar tagihan bulanan ‘pay later’.

 

3. Nilai Skor Kredit Turun


Tidak ada yang bisa tahu apa yang akan terjadi di masa depan, semisal suatu hari pinjaman ‘pay later’ mu telat atau tidak bisa bayar tepat waktu, terus hal ini berlangsung dalam periode yang lama. Efek buruknya tagihan tersebut akan membengkak dan menyebabkan catatan reputasi kredit atau skor kredit bank kamu turun alias buruk.

Jangan dikira, bayar pakai pay later itu tidak ada pengaruhnya di skor kredit perbankan. Justru kamu harus pahami hal ini dnegan baik bahwa pay later itu sama dengan cicilan. Semuanya akan terkoneksi, jadi kalau kamu tidak bayar, telat bayar dalam waktu lama, ingat ada pengaruh pada nilai kualitas kredit kamu di perbankan.

Jangan sampai pengajuan pinjaman/kredit untuk hal yang lebih penting seperti kredit rumah, kendaraan dan modal usaha bisa terancam ditolak karena kualitas score kredit yang rusak gara-gara kelalaian mencicil utang dalam sistem ‘pay later’.

 

4. Ancaman Keamanan Identitas


Tidak peduli secanggih apapun teknologi keamanan data konsumen yang digunakan untuk sistem Pay Later, tetap saja ada ancaman kejahatan cyber yang membayangi. Data pribadi konsumen bisa diretas dan digunakan hal-hal yang bertanggung jawab, pembobolan dana bahkan untuk tindakan kriminal seperti penipuan.

Sudah tahu kan pernah ada kejadian pengaktifan paylater oleh oknum tak dikenal? Nah, ingat kamu harus hati-hati dalam menjaga keamanan data, akun dan password e-commerce maupun dompet digital. Jangan sampai kena musibah kejahatan cyber.

 

5. Bunga dan denda Fitur PayLater


Kamu harus pahami kalau pinjaman pay later berlaku bunga cicilan yang harus dibayar. Belum lagi ada beban biaya lainnya semisal denda bila telat bayar. Hal ini tentunya berbeda-beda dari masing-masing fitur pay later.

Pastikan sebelum kamu menggunakan bayar pakai Pay Later, cek dulu ketentuan bunga, denda dan biaya lainnya yang berlaku. Baca, pahami dan sesuaikan dengan kemampuan ya. Kalau terasa berat, ya lebih baik jangan digunakan daripada kamu tak bisa melunasi tagihan di kemudian hari.

6. Jangan Terlena dan Berakhir Konsumtif



Pay Later memang mudah digunakan, tak ribet dan tidak perlu jaminan. Hal ini membuat fitur ‘pay later’ banyak diminati khususnya bagi orang-orang yang tidak memiliki kartu kredit tapi tetap ingin menikmati fasilitas yang hampir serupa.

Tapi ingat, bagaimanapun utang tetaplah utang, kamu tetap harus membayarnya. Boleh-boleh saja menggunakan pay later untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, keinginan sampai kebutuhan yang sifatnya mendadak. Tapi selalu ingat untuk mengukur kemampuan finansialmu dan jangan sampai kamu terlena dan akhirnya hidup sangat konsumtif dengan banyak utang tagihan ‘pay later’. Bijak lah dalam menggunakan pay later!

Sekian dulu deh artikel seputar teknologi dengan judul berbagai keuntungan dan kerugian menggunakan layanan pay later. Semoga kawan kawan lebih bisa memilih metode keuangan sesuai kebutuhannya masing-masing ya, ingat jangan boros dan kebanyakan hutang. Karena hutang itu harus dipertanggung jawabkan loh...