5 Prospek Kerja Teknik Industri yang Perlu Kamu Ketahui

Program Studi Teknik Industri terdengar rumit untuk dipelajari, namun jurusan ini layak dipertimbangkan. Berbeda dengan program studi teknik lainnya, teknik industri cenderung ke arah manajemen dan sosial dibandingkan hal teknis. 

Karenanya jurusan ini disebut tidak terlalu teknik sebab tidak terlalu membahas hal teknis. Dalam penerapannya, selain menggunakan ilmu sains seperti ilmu fisika, Program Studi Teknik Industri juga menggunakan studi manajemen.

Teknik Industri berfokus pada perancangan, peningkatan serta pemasangan sistem terintegrasi yang dibutuhkan. Karenanya lulusan Teknik Industri juga memiliki prospek kerja yang menjanjikan, klik di sini untuk membaca kiat mendapat kerja lulusan Teknik Industri. 

Tentu dalam memilih jurusan, prospek kerja untuk kepentingan masa depan harus dipertimbangkan.

Prospek Kerja Teknik Industri yang Perlu Kamu Ketahui
 

Prospek Kerja Lulusan Teknik Industri

Jika tertarik untuk mempelajari ilmu teknik sekaligus manajemen, Program Studi Teknik Industri tepat untuk dipilih. Namun jika masih ragu-ragu untuk mengambilnya, berikut prospek kerja yang dapat kamu ambil agar lebih meyakinkan.

1. Analis Produksi

Lulusan Teknik Industri bisa bekerja di bidang produksi yakni sebagai analis produksi. Ilmu-ilmu yang dipelajari selama studi akan sangat berguna diterapkan dalam bidang ini. 

Analis produksi bertanggung jawab dalam menganalisis proses produksi, optimalisasi dan pemeliharaan alat produksi, pengendalian produksi hingga pengendalian kualitas produk. Peran seorang analis produksi sangat penting untuk menganalisis supaya gerak proses produksi berjalan dengan baik.

Efektivitas dan efisiensi dari kinerja produksi setiap industri sangat bergantung hasil analisis seorang analis produksi. Karenanya tanggung jawab penilaian seluruh aspek yang perlu dipertimbangkan dalam proses produksi harus dilakukan ahlinya.

2. Marketing, Purchasing, dan Sales Engineer

Perbedaan Teknik Industri dengan bidang teknik lainnya adalah ilmu bidang manajemen dan ekonomi yang juga dipelajari. Meskipun tidak sedalam jurusan manajemen, mahasiswa Teknik Industri cukup pengetahuan di bidang tersebut.

Karenanya mereka juga memiliki kesempatan besar bekerja tidak hanya di bidang manufaktur melainkan juga bidang keuangan dan manajemen. 

Inilah nilai lebih lulusan Teknik Industri yang memiliki pengetahuan lebih untuk mengeksplorasi product knowledge dari perusahaan ketika bekerja di bidang ini. Ia memiliki kemampuan untuk menjelaskan fungsi dan kualitas produk kepada klien. 

Untuk itu lulusan Teknik Industri bisa menempati posisi marketing, purchasing hingga sales engineer. 

3. Quality Control

Posisi quality control atau pengendali mutu dalam perusahaan produksi maupun industri lain seperti hotel dan rumah sakit. Tugasnya adalah memastikan sistem produksi dalam prosesnya terpantau dan menghasilkan yang benar. 

Seorang lulusan Teknik Industri memiliki kesempatan besar untuk posisi kerja tersebut. Seorang quality control bekerja untuk meminimalisir kesalahan prosedur dalam proses produksi agar memperoleh produk sesuai standar mutu perusahaan.

Beberapa unsur yang perlu diperhatikan dalam pengendalian mutu produk adalah proses produksi itu sendiri, sumber daya manusia yang bekerja dan peralatan. Ketiganya harus bekerja dengan tepat untuk memproduksi sesuai standar yang ditetapkan perusahaan.

4. Human Resource Development (HRD)

Selama ini posisi bidang Human Resource Development atau HRD identik dengan lulusan Program Studi ilmu psikologi dan manajemen. Jangan salah lulusan Teknik Industri juga sangat mungkin bekerja di bidang ini. 

Ilmu manajemen yang dipelajari mahasiswa Teknik Industri memberi kemampuan menilai pengembangan manusia dari aspek pengembangan industri.

Jadi lulusan Teknik Industri memiliki kemampuan untuk merekrut orang yang tepat untuk perusahaan sebagaimana fungsi utama HRD. Pertimbangan HRD dalam memilih pekerja di posisi tertentu mulai dari latar psikologi dan ilmu juga potensi lain seperti pengalaman di bidang industri, produksi dan sebagainya. 

Khususnya pada perusahaan di bidang industri, posisi tersebut sangat tepat bagi lulusan Teknik Industri.

5. Divisi Safety, Health and Environment (SHE)

Prospek kerja lulusan Teknik Industri lainnya adalah masuk bagian divisi Safety, Health and Environment atau SHE. Divisi yang sangat penting menjaga keselamatan serta keamanan pekerja dan perusahaan. 

Divisi SHE bertugas merancang program keselamatan serta kesehatan untuk pekerja di perusahaan.

Tidak hanya merancang, divisi ini juga bertanggung jawab atas semua peralatan dan perlengkapan kerja yang sesuai standar keselamatan serta kondisi pekerja layak atau tidak untuk bekerja.

Divisi SHE juga bertanggung jawab mencegah terjadinya pencemaran lingkungan yang disebabkan aktivitas perusahaan. Hal ini penting selain untuk menjaga lingkungan, pencemaran dapat menjadi masalah dengan masyarakat dan pemerintah. 

Citra perusahaan juga bisa jadi buruk jika sampai terjadi pencemaran. Divisi ini sangat penting di industri infrastruktur yang mengharuskan standar keselamatan kerja diberlakukan ketat.

Itu dia 5 prospek kerja yang bisa dimasuki lulusan Program Studi Teknik Industri yang cukup menjanjikan. Posisi-posisi tersebut dapat ditemukan hampir di banyak perusahaan di berbagai bidang. Karenanya program studi ini patut dipertimbangkan jika Anda belum menemukan jurusan untuk dipilih.