Mengenal Crypto Indonesia, Pengertian, Jenis dan Cara Beli

Crypto atau Cryptocurrency adalah mata uang digital yang diperjualbelikan untuk kepentingan investasi maupun trading. Di negara kita sendiri, kegiatan investasi maupun trading crypto Indonesia sudah cukup populer.

Banyak masyarakat yang memilih bermain crypto karena keuntungannya menggiurkan. Sehingga tak heran apabila sekarang tersedia berbagai pilihan aplikasi trading crypto Indonesia untuk mendukung aktivitas para trader dan investor.

Nah, apakah Anda juga mulai tertarik terjun ke dunia ini? Jika iya, yuk langsung saja simak pembahasan lengkap seputar cryptocurrency di sini.

Mengenal Crypto Indonesia, Pengertian, Jenis dan Cara Beli

Apa itu Cryptocurrency?

Telah disebutkan di awal jika cryptocurrency adalah mata uang digital. Sehingga, crypto, atau dikenal juga sebagai kripto, tidak memiliki bentuk fisik seperti uang pada umumnya.

Jadi, apakah crypto tetap bisa dipakai sebagai alat tukar saat melakukan transaksi? Jawabannya adalah bisa, namun terbatas pada beberapa platform saja. Contohnya yaitu Microsoft dan PayPal.

Lantas, bagaimana dengan Indonesia? Apakah crypto Indonesia sah digunakan? Sayangnya, cryptocurrency belum sah menjadi alat pembayaran di Indonesia mengingat mata uang ini bukan merupakan naungan pemerintah maupun bank manapun.

Meskipun begitu, beberapa jenis cryptocurrency, salah satunya Bitcoin, sudah diizinkan untuk dimanfaatkan sebagai aset investasi. Di mana hal tersebut telah diatur dan diawasi oleh Badan Pengawasan Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti).

Surat Menko Perekonomian Nomor S-302/M.EKON/09/2018 tanggal 24 September 2018 juga telah menyatakan bahwa Bitcoin dapat dimasukan sebagai komoditi yang bisa diperdagangkan di bursa berjangka.

Jenis-Jenis Crypto Indonesia

Di Indonesia, crypto adalah mata uang digital untuk berinvestasi maupun trading. Perlu diketahui, terdapat banyak jenis crypto yang bisa Anda pilih di mana 229 di antaranya telah diakui secara resmi oleh Bappebti. Akan tetapi, 4 jenis crypto yang paling populer di Indonesia adalah:

Bitcoin (BTC)

Bitcoin adalah salah satu jenis kripto yang pertama kali diluncurkan. Aset berikut dikembangkan oleh Satoshi Nakamoto di tahun 2009. Bitcoin berjumlah 21 juta di seluruh dunia, namun kabarnya sekarang aset ini hanya tersisa 20%.

Bitcoin adalah salah satu aset crypto Indonesia yang paling populer di kalangan masyarakat. Peminatnya cukup banyak meskipun harga Bitcoin terbilang mahal. Di tanggal 14 April 2022, harga Bitcoin mencapai Rp583.500.000 per satu koinnya.

Dogecoin

Apakah Anda ingat meme doge? Nah, Dogecoin adalah aset kripto yang terinspirasi dari meme tersebut. Awalnya, pendiri Dogecoin, Billi Markus, membuatnya sebagai bahan lelucon. Tak disangka, para investor pun tertarik dengan hal tersebut. Terlebih lagi saat itu Dogecoin sempat menerima dukungan dari Elon Musk

Berbeda dari Bitcoin, harga Dogecoin tergolong rendah yaitu berkisar Rp2.099 per satu koinnya di tanggal 14 April 2022. Terjangkau, bukan?

Ethereum (ETH)

Ethereum adalah jenis kripto yang hampir mirip dengan Bitcoin. Menariknya, Ethereum bukan hanya berperan sebagai mata uang digital, namun juga aplikasi dan juga bahasa pemrograman di Blockchain.

Untuk harganya sendiri, Anda perlu merogoh kocek sebesar Rp44.999.000 untuk membeli satu Ethereum.

Litecoin (LTC)

Litecoin (LTC) adalah mata uang digital yang merupakan hasil modifikasi Bitcoin terdahulu. Aset kripto ini juga merupakan perangkat lunak open source di bawah lisensi MIT/X11. Jika tertarik, Anda bisa membeli satu Litecoin di harga Rp1.592.000

Cara Jual Beli Crypto Indonesia

Mungkin Anda masih sedikit bingung mengenai cara kerja cryptocurrency, khususnya apabila Anda baru mendalami hal ini. Jadi, cryptocurrency adalah mata uang digital yang tidak mempunyai wujud fisik. Sehingga, pemakaiannya pun terbatas secara virtual saja.

Aset cryptocurrency dan segala aktivitasnya dapat dilihat secara transparan melalui sistem penyimpanan data digital yang dikenal dengan nama Blockchain. Nah, mata uang kripto berikut juga sulit untuk dipalsukan atau digandakan karena telah dijamin oleh kriptografi.

Lantas, bagaimana cara jual beli crypto Indonesia? Mudah saja. Anda bisa membeli aset kripto melalui platform exchange atau aplikasi crypto Indonesia yang tersedia di Play Store maupun App Store smartphone Anda. Namun, pastikan Anda memilih aplikasi maupun platform terpercaya.

Cara jual beli crypto Indonesia tentunya diawali dengan melakukan pendaftaran akun serta verifikasi Know Your Customer (KYC). Di sini Anda perlu memasukkan data diri seperti nama, alamat email, foto kartu identitas hingga foto diri (selfie). KYC adalah tahapan yang cukup penting karena bertujuan dalam memberikan perlindungan kepada pengguna dan mencegah adanya money laundering.

Jika Anda sudah berhasil melewati dua tahapan tadi, maka Anda akan masuk ke proses CDD (Customer Due Diligence), yaitu pengecekan oleh penyedia jasa terhadap risiko yang sekiranya bisa muncul apabila pihak penyedia menerima Anda sebagai pengguna. Hal tersebut bertujuan untuk menghindari penyalahgunaan informasi.

Nah, terakhir, Anda bisa membeli jenis kripto yang diinginkan. Sebelum itu, pastikan Anda telah mengecek harga aset cryptocurrency terkini, ya!

Namun, bagaimana jika ingin menjual kembali aset kripto tadi? Tak perlu bingung. Anda dapat menjualnya kembali melalui platform atau aplikasi yang Anda gunakan.

Kelebihan dan Kekurangan Cryptocurrency

Sebelum akhirnya Anda menjatuhkan pilihan untuk investasi ataupun trading crypto Indonesia, ada baiknya apabila Anda mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan crytocurrency terlebih dahulu.

Kelebihan Cryptocurrency

Aset crypto seperti Bitcoin memang terkenal akan keuntungan yang menggiurkan. Namun, rupanya kelebihan crypto lebih dari itu. Berikut daftarnya:

     Tidak mudah dipalsukan. Telah disebutkan di atas jika segala aktivitas mata uang digital berikut tercatat secara transparan dalam blockchain dan dijamin menggunakan kriptografi. Sehingga, sangat susah dilakukan pemalsuan.

     Mudah digunakan. Meskipun belum bisa dipakai untuk alat pembayaran di Indonesia, namun tidak menutup kemungkinan jika aset crypto berikut akan berlaku selayaknya mata uang biasa di masa depan. Mengingat kemudahan yang ditawarkan selama pemakaiannya. Sebut saja saat hendak melakukan transfer uang ke luar negeri, Anda bisa melakukannya kapan saja tanpa harus menunggu hari atau jam kerja.

    Potensi keuntungan. Keuntungan dari aset kripto yakni berpotensi mendatangkan keuntungan melimpah. Contohnya adalah Bitcoin. Meskipun di beberapa waktu Bitcoin sempat mengalami penurunan, namun tak lama harganya kembali meningkat.

Kekurangan Cryptocurrency

Setiap hal tentu memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing, tak terkecuali aset crypto.

     Jumlahnya terbatas. Pengembang dari jenis-jenis kripto umumnya hanya membuat koin dalam jumlah terbatas, seperti Bitcoin yang berjumlah 21 juta saja. Oleh karenanya, pembelian koinnya bersifat siapa cepat dia dapat.

     Transaksi tidak bisa dibatalkan. Jika melakukan pengiriman uang lewat bank dan terjadi kesalahan, biasanya Anda bisa mengajukan pembatalan sehingga uang tersebut bisa kembali ke rekening Anda. Namun, tidak dengan crypto. Apabila Anda salah kirim, maka uang digital tersebut tidak bisa dikembalikan lagi.

     Tidak boleh lupa kata sandi wallet. Aset kripto yang Anda beli dan diinvestasikan maupun trading akan tersimpan di wallet aplikasi crypto Indonesia yang Anda gunakan. Di mana, kata sandi dari dompet digital tersebut wajib diingat. Karena jika Anda lupa kata sandinya, maka itu artinya Anda tidak bisa mengakses lagi mata uang kripto yang Anda miliki.

Nah, itulah informasi seputar crypto Indonesia. Sampai di sini, apakah Anda jadi semakin tertarik untuk mencoba investasi dan trading aset crypto? Jika iya, pastikan Anda melakukannya di aplikasi crypto Indonesia terpercaya, seperti Bitocto ya!