Seputar Tips Hidup Hemat Ala Milenial, yang Keuangannya Boros Wajib Baca

Wanita, Perbelanjaan, Gaya Hidup, Dewasa, Tas, Membeli

Siapa yang tiap kali habis gajian uangnya langsung bablas pergi entah kemana? Kalau kamu termasuk, sebaiknya mulai sekarang dilatih deh, kebiasaan berhemat. Kenapa perlu berhemat? Kebiasaan berhemat penting dilakukan untuk meminimalisir membelanjakan uang pada sesuatu yang tidak dibutuhkan. Selain itu berhemat juga bisa membantu seseorang agar lebih tersusun dalam mengatur keuangannya sendiri. Mau tahu apa saja kebiasaan berhemat a la milenial? Berikut rangkumannya.

Tentukan jumlah maksimal uang yang dibelanjakan

Uang, Dompet, Keuangan, Kas, Bisnis, Orang, Tangan

Saat menerima gaji, alokasikan setengahnya untuk memenuhi kehidupan hidup sehari-hari. kebutuhan makan, bensin, pulsa, jajanin pacar, foya-foya, nongkrong, makan di luar, semuanya diambil dari 50% gaji. Dari 50% tersebut, bagi semuanya ke dalam pos-pos kebutuhan sehari-hari. atau jika ingin lebih simpel, tentukan berapa jumlah maksimal uang yang dibelanjakan setiap harinya.

Turn off notification pada aplikasi marketplace

Belanja, Perbelanjaan, Online, E-Commerce, Mode, Tablet

Diskon, gratis ongkir, flash sale adalah musuh dalam selimut. Sekali waktu mungkin kamu butuh untuk memenuhi kebutuhan. Tapi kalau keseringan, ini bisa jadi bumerang buat kesehatan dompetmu. Agar tidak mudah tergoda belanja di marketplace, sebaiknya matikan notifikasi dari aplikasi-aplikasi tersebut. Kalau perlu uninstall sekalian. Kalau sedang benar-benar perlu, barulah membuka untuk berbelanja.

Budgeting sesuai prioritas

Dompet, Uang, Kartu Kredit, Online, Perbelanjaan

Budget atau anggaran merupakan sebuah proses dimana kamu memperkirakan berapa uang yang harus dikeluarkan berdasarkan kemampuanmu membelanjakan uang. Dasar perkiraannya ada berbagai macam.  Yakni berupa data, kejadian di masa lalu, dan risiko yang akan terjadi di masa mendatang.

Tentukan kebutuhan utama yang harus dipenuhi setiap bulannya, dan tetapkan anggaran maksimal. Anggaran untuk prioritas ini harus diatur sedemikian rupa agar tidak terlalu sedikit, namun juga tidak terlalu banyak. Pos-pos pengeluaran biasanya terdiri dari makan, transportasi, tempat tinggal, komunikasi, dan hutang.

Masak sendiri di rumah

Wanita, Pria, Dapur, Persiapan Makanan, Beberapa

Kamu mungkin merasa baik-baik saja dengan membeli makan di luar, alias tidak merasa kekurangan uang. Tapi percayalah, masak sendiri di rumah akan menjadi keputusan terbaik dalam hidupmu. Anggaplah sekali makan menghabiskan uang sebesar Rp20.000,-. Sehari makan 3 kali jadi perlu Rp60.000,- setiap harinya. Uang sebesar itu jika dibelikan beras satu kilo, tempe, tahu, telur 4 butir, bayam satu ikat, minyak goreng setengah liter, serta beberapa kelengkapan lainnya. Bahan-bahan tersebut akan mencukupi kebutuhan perutmu selama 3 hari.

Biaya tersebut hanyalah perkiraan rata-rata. Bisa jadi di kota tempatmu tinggal, nilainya lebih besar atau lebih kecil.

Hindari hutang

Euro, Uang Kertas, Jabat Tangan, Transaksi, Orang-Orang

Pertimbangkan matang-matang sebelum memutuskan untuk berhutang. Apakah manfaat yang diperoleh jika mengajukan pinjaman lebih besar daripada kerugiannya? Hitung kembali jumlah uang yang didapat dari hutang, lalu bandingkan dengan apa yang akan didapatkan dari hutang tersebut. Hutang memang menawarkan solusi cepat bagi mereka yang membutuhkan. Akan tetapi jangan lupakan kewajiban utama setelah berhutang, yakni membayar lunas hutang tersebut. Kalau menginginkan sesuatu yang nilainya sangat besar, ada baiknya menabung terlebih dahulu.

Oh ya, salah satu tips agar terbebas dari hutang adalah jangan menggunakan kartu kredit dan bayar lunas segala sesuatu yang dibeli. Jadi jika kamu punya hutang, segera lunasi semuanya dan tutup kartu kredit.

Bawa botol air minum dan bekal

 Kotak Makan, Piknik, Sandwich

Halah air minum cuma lima ribu, beli aja beres.

Hayo, siapa yang suka bilang seperti itu? Air minum memang terkesan murah. Bahkan di beberapa daerah di Indonesia, sebotol air mineral ukuran 600 ml seharga Rp2.500,-. Tapii, tidak ada salahnya loh, membiasakan diri membawa botol air minum (sekaligus air minumnya) saat bepergian. Jika diakumulasikan, pembelian air minum senilai lima ribu setiap harinya menghabiskan uang sebesar Rp150.000,- tiap bulannya. Jika kamu membawa botol air sendiri, uang sebesar itu bisa dialokasikan untuk hal lain. Nabung untuk liburan ke luar kota misalnya.

Hal lain yang tidak kalah penting untuk berhemat adalah membawa bekal makanan. Hal-hal tersebut terkesan sepele. Sesepele kalimat “Kan nanti bisa beli di luar.” Namun ketahuilah, membawa bekal makanan saat bepergian akan membawa dampak yang besar pada keuanganmu.

Kamu mungkin memiliki cara tersendiri dalam berhemat. Bagaimanapun, perlu dilakukan pengawasan dengan cara mencatat pemasukan dan pengeluaran. Ini merupakan langkah kecil yang bisa dilakukan untuk berhemat. Lakukan kebiasaan tersebut sedikit demi sedikit. Jika suatu hari kamu berhasil melakukannya, berikan perayaan atau hadiah untuk diri sendiri. selamat berhemat!