5 Hal yang Wajib Ada ketika Memulai Bisnis Online

Kantor, Bisnis, Akuntan, Akuntansi, Buku Catatan

Zaman sekarang, memulai bisnis terbilang sangat mudah. Hanya bermodalkan ponsel di tangan dan sambungan ke internet, seseorang sudah dapat membangun bisnisnya sendiri. Walaupun skalanya kecil, namun namanya bisnis milik sendiri pasti tetap ada kebanggaan tersendiri.

Ada bermacam-macam bisnis online yang bisa ditekuni. Contoh yang paling umum dijumpai adalah jualan online dan dropship. Sepintas terlihat mirip, sama-sama jualan. Namun keduanya tidak sama. Barang dagangan jualan online biasanya ada secara fisik maupun berbentuk jasa (desain, edit foto, video, terjemahan). Sedangkan jualan online dengan sistem dropship, si penjual tidak memiliki barangnya. Setelah ada seseorang yang membeli, barulah order tersebut diteruskan pada pemilik barang.

Ketika hendak memulai bisnis online, dalam hal ini jualan, ada beberapa hal yang wajib dimiliki oleh si empunya usaha. Hal-hal tersebut sifatnya sangat krusial. Jika tidak ada, akan sangat merepotkan. Baik bagi penggusaha, maupun bagi calon pembeli. Apa saja hal-hal tersebut? Simak artikel di bawah ini ya.

Jenama atau merk

Merek, Vans, Merk, Papan

Membuat nama merk adalah hal pertama yang wajib dilakukan. Merk atau jenama membuat sebuah produk mudah dikenal di kalangan masyarakat. Merk sebaiknya memenuhi syarat-syarat ini :

  • Singkat dan mudah diingat
  • Unik
  • Mudah dieja
  • Deskriptif
  • Memiliki makna khusus
  • Tersedia sebagai nama domain

Membuat merk memang pekerjaan yang susah susah gampang. Susah karena penentuannya harus memenuhi syarat-syarat di atas. Namun juga gampang karena merk adalah secuil bagian dari menjalankan bisnis online.

Nomor telepon khusus untuk jualan

Whatsapp, Tech, Teknologi, Iphone, App, Telepon, Sms

Nomor telepon khusus ini sifatnya sangat penting. Bila tidak dipisah dengan nomor pribadi, dapat menimbulkan salah paham antara penjual dan pembeli. Misalnya saja, seorang penjual hanya melayani chat dengan pelanggan pada hari dan jam kerja. Suatu saat, si penjual terlihat online di luar jam tersebut. Lalu ada calon pembeli yang menanyakan stok barang. Karena di luar jam kerja, si penjual baru membalas keesokan harinya.

Kasus tersebut tampaknya sepele. Namun dampaknya serius terhadap kelangsungan usaha. Bisa jadi karena marah chat tidak dibalas, calon pelanggan akhirnya tidak jadi membeli. Lebih parahnya lagi, ia bisa saja menyebarkan rumor buruk tentang penjual yang tidak fast respon.

Rekening khusus

Kartu Kredit, Debet, Pencurian, Kartu Pembayaran

Rekening khusus untuk bisnis juga tidak kalah pentingnya dengan nomor telepon khusus. Apabila rekening pribadi dan rekening khusus tidak dipisah, dapat berakibat arus kas yang kacau. Selain itu, manajemen keuangan juga menjadi berantakan. Laporan keuangan juga akan lebih sulit dihitung apabila keduanya masih jadi satu.

Rekening khusus memiliki perbedaan yang cukup signifikan dibanding dengan rekening pribadi. Seperti tingkat suku bunga, biaya bulanan, setoran pertama, jumlah saldo minimum, fitur electronic dan mobile banking, dan lain-lain. Syarat pembuatannya juga berbeda dari rekening pribadi. Pastikan untuk melakukan survei terlebih dahulu sebelum membuat karena beda bank, beda pula syarat dan fitur yang diberikan.

Akun marketplace atau website khusus

Online, Belanja, Pakaian, Ponsel, Belanja Online

Keduanya punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Namun secara umum, fungsinya sama. Yakni sebagai sarana untuk mempertemukan penjual dan pembeli.

Tersedia berbagai macam marketplace untuk berjualan. Website juga bisa digunakan sebagai sarana yang efektif untuk berjualan. Lalu sebaiknya pilih yang mana?

Marketplace ibaratnya sebuah mall yang besar dengan toko-toko yang disewakan. Hanya saja lokasinya berada di dunia maya, tidak bisa secara kasat mata dilihat layaknya mall konvensional yang berbentuk gedung. Sedangkan website, jika digunakan fokus untuk berjualan, gambarannya seperti kita mendirikan toko sendiri. Dua-duanya sama-sama memerlukan biaya. Marketplace memberlakukan potongan sekian persen setiap barang yang terjual. Sedangkan website perlu biaya domain dan hosting. Bisa digunakan salah satu, atau sekalian memakai keduanya.

Akun media sosial

Socialmedia, Facebook, Twitter, Jaringan, Instagram

Saat ini, mempromosikan produk kepada masyarakat tidaklah sesulit zaman dulu. Jika sebelumnya iklan dilakukan melalui koran dan siaran televisi atau radio, sekarang bisa lebih mudah dengan media sosial. Biaya yang dikeluarkan pun jauh lebih murah. Bonusnya, promosi usaha bisa dibuat dengan efektif dan tepat sasaran.

Promosi usaha melalui media sosial dikenal dengan nama online marketing. Cakupannya tidak hanya media sosial, melainkan termasuk website juga bisa digunakan untuk promosi (selain fungsinya untuk berjualan). Terdapat banyak media sosial, namun yang paling banyak digunakan di Indonesia adalah Facebook dan Instagram. Setiap pengguna media sosial memiliki karakter khasnya masing-masing. Untuk itu diperlukan riset khusus agar kegiatan promosi lebih terarah.

Demikian artikel mengenai apa saja yang wajib ada dalam memulai bisnis online. Semoga tulisan di atas dapat membantu ya. Jangan lupa untuk terus belajar, berusaha, dan berdoa. Semoga berhasil!