Pelajari Aspek Umum dan Organinasi Dalam Perencanaan Usaha Bisnis

Pelajari Aspek Umum dan Organinasi Dalam Perencanaan Usaha Bisnis
Mempelajari berbagai aspek umum dan organisasi dalam perencanaan usaha bisnis. Sehingga didalam merencanakan sebuah peluang usaha berbisnis bisa sesuai dengan indikator keberhasilan dalam berwirausaha. Tentunya dengan bisa mengetahui aspek umum dan organisasi perencanaan usaha maka kita bisa mengoptimalkan kinerja team dalam membangun bisnis tersebut.

 

Apa itu Definisi Organisasi ?


Masih banyak bisnis beranggapan bahwa budaya organisasi itu tidak begitu penting bagi kelangsungan bisnis, namun pada kenyataannya, bisnis sangat membutuhkan organisasi yang sehat. Setiap bisnis, usaha, perusahaan bahkan diri kita sendiri membutuhkan organisasi.

Organisasi diartikan sebagai kerjasama yang tercipta antar beberapa individu dalam suatu kelompok untuk mencapai tujuan tertentu. Organisasi juga merupakan susunan dan aturan dari berbagai bagian dari orang, bisnis dan perusahaan sehingga merupakan kesatuan yang teratur.

Dalam bisnis, manfaat organisasi akan membuat bisnis kita semakin terarah dan rapi, serta mudah dalam menemukan dan mengatur strategi agar bisnis berkembang dengan cepat.

 

Terdapat 7 Manfaat Organisasi bagi Bisnis Anda


Karena masih banyaknya pelaku bisnis atau orang yang baru memulai bisnis tidak mengetahui manfaat dari organisasi, sehingga mereka biasanya sulit untuk mengembangkan bisnisnya, berikut kami ulas beberapa manfaat organisasi dalam perusahaan atau bisnis:


1. Memudahkan dalam pembuatan perencanaan bisnis

Pihak manajemen dan pemilik bisnis akan lebih mudah dalam membuat perencanaan bisnis ke depan yang membutuhkan aset dan sumber daya, terutama dalam membuat anggaran remunerasi dan kompetensi karyawan yang diperlukan untuk mencapai target baru yang dibuat tersebut. Selanjutnya untuk mempermudah manajemen ingin membuat laporan analisis dan evaluasi terhadap kinerja (performance) perusahaan atau bisnis.


2. Memudahkan dalam mencapai target yang ditentukan

Dengan adanya organisasi dalam bisnis kita, pihak manajemen akan lebih mudah dalam mem-break down pekerjaan dan kegiatan yang akan dilakukan dalam rencana kegiatan, dan kemudian akan dikelompokkan menjadi satu grup fungsi dan jabatan tertentu.

Nantinya, grup pekerjaan tersebut akan dibuat menjadi sebuah struktur organisasi yang dirasakan paling sesuai dengan rencana dan target perusahaan tersebut. Sehingga dengan memberikan tugas masing-masing dalam grup akan memudahkan perusahaan atau bisnis untuk mencapai taget yang ditentukan.


3. Memudahkan dalam menentukan job description karyawan

Dengan adanya organisasi pihak perusahaan akan mudah dalam pembagian job description karyawan. Sehingga pekerjan karyawan tidak tumpang tindih. Dan tentunya akan  membuat karyawan maksimal dalam bekerja di bidang tertentu. Hal ini akan mempercepat perusahaan atau bisnis dalam mencapai taget yang telah di tentukan.


4. Mempermudah dalam menganalisis beban kerja karyawan

Manfaat organisasi juga dapat mengetahui setiap fungsi dan jabatan dalam perusahaan sehingga akan mempermudah untuk menganalisis beban kerja dari tiap karyawan. Sehingga apabila beban kerja seorang karyawan dirasakan terlalu banyak maka dapat diberikan tambahan karyawan baru untuk membantu peran dan fungsinya.

Demikian juga sebaliknya apabila beban kerja seorang karyawan belum terlalu banyak maka karyawan tersebut dapat merangkap fungsi atau ditambahkan pekerjaan lain sehingga biaya operasional perusahaan atau bisnis menjadi lebih efisien.


5. Perhitungan gaji karyawan akan semakin mudah

Organisai dalam binis atau perusahaan dapat membantu dalam hal perhitungan remunerasi karyawan sesuai beban kerja dan tanggung jawab yang diembannya pada fungsi dan jabatan yang ada di dalam struktur tersebut, dimana semakin ke atas level fungsi dan jabatannya maka akan memiliki tugas dan tanggung jawab yang lebih besar sehingga remunerasi yang diterima juga akan semakin besar.

Dengan adanya organisasi ini juga akan membuat perhitungan beban gaji karyawan menjadi lebih efesien. Anda juga bisa menggunakan software akuntansi yang memiliki fitur perhitungan payroll yang memudahkan proses pembukuan dan penghitungan gaji karyawan secara bersamaan secara lebih mudah seperti Accurate Online.

 
6. Timbulnya semangat kerjasama dalam perusahaan

Manfaat lainnya adalah dengan adanya organisasi dalam perusahaan atau binis akan membuat karyawan bekerja sama dengan karyawan lainnya sesuai dengan job decription yang diberikan. Sehingga akan timbul hubungan  yang solid dalam sebuah perusahaan. Selain itu juga organisasi dapat memicu kerjasama dengan perusahaan lainnya.


7. Membentuk emotional intelegent

Organisasi dalam perusahaan dapat melatih kepribadian karyawan supaya bisa menjadi lebih baik, namun juga bisa berpengaruh terhadap perkembangan emosi. Sehingga akan membuat emosi setiap karyawan akan terkontrol. Hal ini menghidari terjadinya konflik dalam perusahaan. Dengan emotional intelegent, maka membuat setiap orang dalam perusahaan atau bisnis bisa menghadapi berbagai sifat atau karakter orang lain yang berbeda-beda.
Dalam bab ini kita bahas ha-hal yang berkaitan dengan pendirian proyek, perijinan dan organisasinya. Dalam dokumen rencana sebuah usaha uraian mengenai aspek umum dan organisasi biasanya menempati bagian awal dokumen yang meliputi gambaran umum usaha berikut struktur organisasi dan personalia.

Aspek Umum dan Organinasi Dalam Perencanaan Usaha Bisnis

A. Gambaran Umum Usaha

 
    1.  Tujuan Pendirian Usaha
Tujuan pendirian usaha biasanya dinyatakan dalam akta pendirian perusahaan. Jika usaha tersebut merupakan proyek perluasan, maka dalamperencanaan sering juga dicantumkan sejarang berdirinya perusahaan tersebut sampai kondisi saat ini dan rencana dimasa yang akan datang, biasanya dinyatakan dalam bentuk perkembangan operasi dan keuangannya.

Jika usaha baru tersebut berbeda dari kegiatan induknya, atau bukan perluasan usaha dan belum mempunyai akta, maka pendirian usaha itu disebut sebagai disertivikasi usaha dari perusahaan yang bersangkutan.
Dalam tutjuan pendirian  atau perluasan usaha dapat pula dinyatakan manfaat langsung dan tidak langsung dari proyek tersebut, baik terhadap pemilik maupun lingkungannya. Manfaat langsung misalnya berupa kenaikan volume produksi, perbaikan mutu produk, penurunan biaya produksi/ operasi dan sebagainya.

Sedangkan manfaat tidak langsung dapat berupa keunggulan dalam skala ekonomi,perbaikan lingkungan kerja,penciptaan lapangan kerja dan sebagainya. Pada intinya, tujuan perusahaan tersebut asalah untuk meningkatkan kesejahteraan pemilik dan masyarakat di sekitarnya.
    2.  Perizinan
Dokumen-dokumen perijinan harus sudah diperoleh sebelum usaha tersebut siap dioperasikan. Dalam tahap perencanaan proyek sudah diperhitungkan segalamacam jenis perijinan yang harus dipenuhi. Semua salinan / photo copy surat-surat ijin yang sudah diperoleh dilampirkan pada proposal studikelayakannya.
    3.   Kegiatan Usaha
Bagian ini menguraikan bidang usaha yang akan dikerjakan, lokasi, termasuk segment pasar dan daerah yang akan dilayani/ konsumen.
    4.   Bentuk Hukum Badan Usaha
Bentuk hokum badan usaha sesuai dengan akta pendiriaanya. Pada umumnya berbentuk perseroan terbatas (PT), CV atau koperasi. Usaha baru mungkin saja tidak mempunyai akta sendiri dikarenakan bernaung sebagai unit usaha dibawah induknya.
    5.   Permodalan
Modal yang dibutuhkan dijelaskan pada bagian ini juga sumber pendanaannya (modal pemilik, pinjaman bank, patungan atau saham). Jika usaha tersebut didirikan oleh beberapa orang,maka komposisiatau porsi modal masing-masing pemilik sudah dinyatakan didalamakta pendiriannya.

 

B.  Organisasi dan Personalia

Aspek organisasi perusahaan meliputi pembahasan komposisi pengurus (komisaris dan direksi), struktur organisasi, tugas pokok dan fungsi pokok jabatan, uraian tugas, serta jumlah kebutuhan tenaga kerja. Organisasi perusahaan disusun sesuai dengan bentuk usaha dan besarnya kegiatan yang akan dilakukan.
   1.   Manajemen
Susunan komisaris dan direksi dari perusahaan untuk mempertegas dan menyatakan bahwa proyek tersebut didukung dan dijamin sepenuhnya oleh personel yang dikenal cakap dan dapat dipercaya.
    2.   Struktur Organisasi
Struktur organisasi menggambarkan tugas-tugas pokok yang harus dilakukan, sehigga mekanisme kegiatan usaha tersebut dapat berjalan dan terkontrol dengan baik. Struktur organisasi diharapkan mampu memberikan fasilitas untuk pengembangan dan implementasi tujuan jangka pendek panjang dan sekaligus juga efesiensi dalam pelaksanaan tugas jangka pendek.

Susunan struktur organisasi dapat diubah disesuai kan dengan kebutuhan. Aspek yang perlu diperhatikan dalam struktur organisasi ada tiga:
  • Alokasi SDM guna mendukung keberhasilan implementasi rencana dalam melaksanakan tugas-tugas yang harus dilakukan melalui mekanisme koordinasi tugas sesuai bagan struktur organisasi.
  • Kejelasan target tugas yang diharapkan dengan disertai standart operasional prosedur dan control prosedur, reward, punishment dan sistem lainnya.
  • Mekanisme pengambilan keputusan dan informasi.
    3.   Tugas Pokok dan Fungsi Jabatan
Tugas Pokok dan Fungsi Jabatan diuraikan sesuai sehingga mekanisme sistem tugas dapat berjalan dengan efektif, Khusus mengenai tugas dan tanggung jawab komisaris dan direksi dinyatakan dalam akte pendirian perusahaan.
    4.   Jumlah Tenaga Kerja dan Penggajian
Besarnya gaji/ upah untuk setiap jabatan dan tugas masing-masing karyawan dapat mengikuti pola gasi/ upah yang berlaku pada perusahaan yang sejenis sedangkan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan mengikuti pola usaha yang ideal, dalam pengoperasian perusahaan semua jabatan harus sudah terpenuhi sejak awal.

Sekian pembahasan seputar aspek dalam perencanaan usaha dengan judul tema artikel berbagai aspek umum dan organisasi dalam perencanaan usaha bisnis. Perhatikan dan optimalkan aspek yang perlu kita pelajari dan lakukan sehingga usaha bisnis bisa optimal dan efektifitas bisnis semakin maju dan berkembang.